Program Pelatihan Program Tekad bersama KOPERINDAG dalam Pelatihan Teknis

Desa Bula, Tropong Timur News,- Program TEKAD bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (KOPERINDAG) menyelenggarakan Pelatihan TeknisTerkaitKemasan dan Legalitas Produk bagi pelaku UMKM di Desa Bula. Kegiatan yang dilaksanakan pada (23-25 November 2025) ini fokus pada peningkatan kualitas kemasan, pemahaman legalitas usaha, serta strategi pemasaran modern bagi produk lokal.

Desa Bula, yang memiliki karakter perkotaan di Kabupaten Seram Bagian Timur, menyimpan potensi UMKM yang cukup besar di sektor pengolahan. Namun, pelaku usaha di desa ini masih menghadapi kendala signifikan: kemasan produk yang belum menarik, keterbatasan strategi pemasaran, dan minimnya pemahaman mengenai legalitas usaha serta sertifikasi produk.

Pelatihan ini hadir untuk memberikan keterampilan praktis agar produk lokal lebih profesional dan mampu bersaing di pasar modern maupun digital yang ditargetkan untuk ibu rumah tangga, pemuda, dan pelaku UMKM,

Proses pelatihan Teknis Program Tekad bersama Dinas KOPERINDAG Kab. SBT Kepada Pelaku Usaha UMKM

Pelatihan ini menghadirkan Ilham Hoedrawi selaku Praktisi yang membahas pemberdayaan UMKM dan strategi pemasaran, sementara pendampingan teknis diberikan oleh Dinas KOPERINDAG untuk aspek legalitas, sertifikasi, dan izin usaha.

Ilham Hoedrawi mengatakan, “Pelatihan ini sangat penting untuk memberdayakan pelaku UMKM. Dengan pengemasan yang profesional, higienis, dan pemahaman legalitas yang baik, produk lokal dapat lebih mudah menembus pasar modern dan digital. Ini bukan sekadar pelatihan, tetapi langkah nyata meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat.”

Pelatihan mencakup beberapa aspek utama:

  • Teknik pengemasan dari pemilihan bahan, proses pengisian, penutupan, hingga pelabelan yang menarik dan informatif.
  • Peningkatan daya tarik visual kemasan untuk memperkuat identitas produk lokal.
  • Pemahaman legalitas usaha dan sertifikasi agar produk dapat memasuki pasar modern maupun digital.
  • Strategi pemasaran modern dan pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas jangkauan konsumen.
  • Mendorong inovasi, kreativitas, dan penguatan identitas merek bagi pelaku UMKM.

Arull Rahya selaku fasilitator Program TEKAD menambahkan pentingnya pemberdayaan UMKM melalui kolaborasi antara program pemerintah dan pelaku usaha lokal.

“Kegiatan ini tidak hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya inovasi, branding, dan digitalisasi bagi pengembangan UMKM. Diharapkan, pelatihan ini menjadi langkah baik bagi UMKM Desa Bula untuk berkembang secara berkelanjutan, meningkatkan kualitas produk lokal, dan memperkuat daya saing di pasar regional maupun nasional” ujarnya.

Arul juga berharap agar Kolaborsi antara Program TEKAD dengan Pemerintah Daerah tetap bersinergi dan memberikan dampak yang berkelanjutan dalam semua aspek.

Harapan kami melalui pelatihan ini dapat memberdayakan masyarakat desa (terutama perempuan) agar lebih mandiri secara ekonomi, meningkatkankapasitas fasilitator, mempercepatpembangunan ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan, serta mendorongpercepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Seram Bagian Timur Khususnya di Desa Bula”, Tutupnya Penuh Harap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *