Teropong Timur News – dilansir dari Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menargetkan anak-anak asuhnya meraup tiga poin saat menantang China dalam lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebagaimana diketahui, skuad Garuda memang masih memiliki sisa dua laga melawan Tim Naga dan Samurai Biru yang akan menentukan asa mereka melaju ke Piala Dunia di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat tahun depan,
Pasalnya, juru taktik asal Belanda itu gamblang mengakui bakal sulit bagi anak-anak asuhnya menaklukkan Jepang, mengingat skuad racikan Hajime Moriyasu merupakan tim kuat dan saat ini berada di atas angin usai sukses mengamankan tiket ke ajang sepak bola terakbar dunia.

Indonesia dijadwalkan lebih dulu menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 5 Juni, lalu dilanjutkan partai tandang melawan Jepang lima hari berselang.
Kluivert pun optimistis Timnas Indonesia bakal punya peluang besar untuk memetik poin penuh ketika menghadapi China dengan persiapan saat ini.
Sementara itu khusus laga kontra Jepang, sang pelatih tak menampik skuad Garuda lebih sulit menang, meski dia berkomitmen tetap akan memberi yang terbaik bersama Timnas Indonesia
“Tentu saya menghormati kedua negara, tetapi saya pikir kami punya peluang bagus untuk menang melawan China,” ujar Patrick Kluivert dalam wawancaranya yang diunggah di saluran Youtube resmi Timnas Indonesia.
“Semua orang tahu bahwa Jepang adalah tim yang sangat bagus. Mereka sudah lolos (ke Piala Dunia). Tapi tentu saja kami akan berupaya maksimal untuk menang dalam laga itu juga.”
“Peluangnya lebih realistis bagi kami menang melawan China, sementara laga melawan Jepang tentu akan lebih sulit,” sambung pelatih Timnas Indonesia berusia 48 tahun itu.
Lebih lanjut, pelatih Timnas Indonesia juga nampak percaya diri sebab skuad racikannya punya waktu lebih panjang untuk memanaskan mesin.
Hal ini berbeda dengan persiapan ketika hendak menantang Australia dan Bahrain, Maret lalu, yang tergolong lebih mepet.
“Ya, kita akan lanjut latihan. Ini pertama kali kita berkumpul di sini. Sekarang kita punya waktu lebih ketimbang saat lawan Australia dan Bahrain. Jadi kita punya waktu untuk melihat lagi apa yang harus dilakukan saat pertandingan,” kata Kluivert di kesempatan berbeda